Kita sudah sering mendengar kata luka mungkin sebagian dari kamu sudah pernah terluka. Tapi, apakah kamu sudah tahu apa itu luka?
Pengertian Luka:
Luka adalah rusaknya jaringan lunak baik di dalam maupun luar bagian tubuh. Luka paling jelas terjadi pada kulit.
KLASIFIKASI LUKA
Luka dapat dikelompokan menjadi 2 (dua), yakni:
1. Luka Terbuka
2. Luka Tertutup
1. Luka Terbuka
Kerusakan jaringan lunak ini darah keluar dari pembuluh darah sehingga terjadi perdarahan Luka terbuka terjadi bila kulit rusak & terlihat.
Contoh Luka Terbuka
- luka lecet
- luka sayat
- luka robek
- luka tusuk
- luka sobek
2. Luka Tertutup
Luka tertutup yaitu bila darah tidak terlihat.
Contoh Luka Terbuka:
- Memar
- Benjol
- Remuk
Mengapa perlu menggunakan penutup Luka?
Bila ada luka yg berdarah sebaiknya luka dibersihkan dgn antiseptik kemudian di tutup.
Penutup luka ini penting karena mempunyai fungsi sebagai berikut:
- Membantu menghentikan perdarahan
- Mencegah kuman masuk ke dalam luka
Apa saja yg bisa digunakan untuk menutup luka?
- Kasa steril
- Penutup kain kasa
- Penutup berperekat
- Penutup buatan sendiri
Agar penutup luka tidak terlepas dari tempatnya maka gunakan pembalut luka untuk menahannya Kegunaan pembalut untuk bantu menghentikan perdarahan
Fungsi pembalut luka :
- Penekan untuk menghentikan perdarahan
- Mempertahankan penutup luka pada tempatnya
- Menjadi penopang bagian tubuh yang cedera
Beberapa contoh pembalut luka :
- Pembalut gulung (perban)
- Pembalut segitiga (mitela)
- Pembalut rekat (plester)
Pedoman Dalam Menutup Dan Membalut Luka Penutupan Luka
- Penutup luka harus meliputi seluruh permukaan luka
- Bersihkan luka sebelum ditutup
- Jangan membalut terlalu kencang & terlalu longgar
- Jangan biarkan ujung sisa pembalut terurai
- Khusus pada anggota gerak pembalutan dilakukan dari bawah keatas (arah jantung)
- Lakukan pembalutan dalam posisi yang diinginkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar